Sudirman akhirnya
meluluskan gugatan cerai sang istri. Apa boleh buat, selama 5 tahun mengarungi
bahtera rumah tangga ia tak bisa memberikan “nafkah” batin. Impotensi menyerang
pada minggu pertama perkawinan. Belakangan ia sudah nikah lagi menyusul anjuran
kakaknya meminum serbuk jamu sanrego.
Tadinya Sudirman (nama
samaran) hampir putus asa. Bagaimana tidak, sewaktu masih pacaran mendambakan
anak dari kekasih yang sangat dicintainya. Tahunya, jangankan keturunan,
hari-hari penuh kemesraan malah seakan jadi neraka. Beruntung
saudara-saudaranya selalu menasehati dan membesarkan hati termasuk mendukung
pendanaan untuk pengobatan kemana pun ia mau. Maklum lelaki asli Bone Sulalwesi
Selatan ini hanya bekerja sebagai pegawai negeri. Mulai dari dokter spesialis
hingga dukun nun jauh disana tak terlewatkan didatangi. Namun usahanya tak
membuahkan hasil hingga keputusan cerai diambil.
Jalannya memang ada-ada
saja. Seorang petani di Desa Sanrego Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tengah
mengembalakan kuda. Daerah ini memang tercatat sebagai sentra kuda. Kuda kuda
bagus untuk pacu kebanyakan di datangkan dari sini. Jadi tak heran bila dalam
pengembalaan ada puluhan kuda yang harus diawasi. Jantan dan betina dicampur,
karena kalaupun terjadi birahi dan saling kawin tak saling membahayakan. Namun
pengalaman belasan tahun nyaris tak ditemukan kuda kawin di padang
penggembalaan. Sehingga ketika terlihat ada kuda jantan agresif, mengejar dan
menaiki kuda betina, timbul pertanyaan dalam benak si penggembala.
Oh…., ternyata ada daun
berukuran besar, panjang sekitar 30 cm dan lebar 15 cm, dimakan kuda tadi.
Tumbuhan yang berdaun mirip jantung ini mencolok diantara semak belukar. Si
pengembala semakin penasaran, kuda jantan itu tidak puas hanya dengan satu
betina. Beberapa ekor menjadi pemuas nafsu birahinya. Padahal, dalam
menjalankan aksinya setiap betina dinaiki berkali-kali.
Itung – itung sebagai
kelinci percobaan si pengembala mencoba merebus batang kayunya. Tentu saja
setelah dipotong potong terlebih dahulu. Lalu air rebusannya diminum. Luar
biasa, nafsu dan kekuatan si penggembala tak ada bedanya dengan kuda. Kuat tak
seperti biasanya.
Informasi berharga
inilah yang kemudian dibuktikan oleh Sudirman. Hanya dengan minum seduhan
Sanrego 5 gelas berturut turut, Sudirman sudah dikaruniai anak dari istri
barunya. Impotensinya sembuh total. Hal yang sama (kesembuhan) juga dialami
Suherman (nama samaran) yang sudah cukup lama mengalami impotensi karena suka
“jajan”.
Disebut-sebut bahwa jamu
Sanrego potensial menggantikan viagra yaitu obat kuat yang pernah menghebohkan.
Viagra sebetulnya adalah obat untuk penderita tekanan darah tinggi, cuma efek
sampingnya ereksi jadi lebih lama. Viagra bila dikonsumsi oleh orang normal
bisa mengakibatkan kematian karena tekanan darah menjadi tidak normal
karenanya.
Berbeda dengan viagra,
dengan khasiat yang sama Sanrego bersifat alami, relatif lebih aman, dan murah.
Sanrego sudah diteliti secara ilmiah dan khasiatnya untuk membangkitkan
kejantanan pria sudah diakui banyak orang termasuk dr. Boyke. Selain sebagai
pembangkit “semangat” sanrego juga sering digunakan sebagai obat diabetes,
malaria dan gigitan ular.
Ternyata kisah Sanrego
ini tidak hanya diketahui oleh Sudirman dan keluarganya melainkan telah menjadi
resep ramuan obat / jamu rahasia keperkasaan - kejantanan pria / laki – laki di
wilayah tersebut.
Sanrego, kini sudah
tersedia dalam bentuk serbuk jamu dalam kemasan yang pemakaiannya sangat
gampang. Serbuk kayu Sanrego yang berwarna putih kecoklatan diseduh dengan 1
gelas air panas. Dosisnya 1 sendok makan untuk satu gelas besar air. Seduhan
diaduk aduk dan didiamkan selama kurang lebih 5 menit. Akan tampak endapan /
ampas serbuk di dasar gelas. Tuangkan ke gelas lain sambil disaring supaya
endapannya tidak terbawa.
Bagi yang biasa meminum
minuman yang agak pahit-pahit bisa langsung meminumnya. Kalau tidak, bisa
dicampur dulu dengan kuning telur dan madu. Dianjurkan untuk penyembuhan diminum
3x sehari. Tidak boros karena ampas yang tersisa masih bisa digunakan selama
rasa pahitnya belum hilang (sekitar 3x). Sanrego diminum 1 jam sebelum
berhubungan. (Sumber : TRUBUS).
Untuk harga dan
pembelian dapat anda mengklik tulisan di bawah ini.
0 komentar:
Posting Komentar