Seduh satu sendok makan
serbuk jamu Sanrego atau sepotong rajangan dengan satu gelas air panas, aduk lalu
diamkan selama 5 menit. Saring airnya (air seduhannya dapat dicampur madu dan
kuning telur). Ampasnya dapat digunakan kembali sampai rasa pahitnya hilang (
sampai 3 kali).
PENELITI JAMU SANREGO
jamu sanrego Prof. Dr. H. Muhsin
Darise, M.Sc, Guru Besar Farmasi UNHAS sampai mengorbankan biaya untuk
menelitinya. Beberapa ilmuwan yang juga meneliti L. Amara diantaranya : Ludvina
S. De Padua dari Filipina, Linda S dan Mimi D. dai dari UNHAS, serta Nurbita
peneliti dari Universitas Pancasakti.
SEJARAH JAMU SANREGO
Kayu Sanrego yang dalam
bahasa latin disebut dengan Lunasia Amara adalah jenis tumbuhan semak belukar
dan umumnya tumbuh di atas tanah yang berbatu.tetapi ternyata untuk mendapatkan
kayu ini bukanlah hal yang mudah. Kita
harus masuk hutan, dan mendaki tebing bebatuan serta dituntut paham betul
tentang kayu ini.
MAMFAAT DAN KHASIAT SANREGO
Jamu sanrego adalah
jenis ramuan tradisional yang berasal dari tumbuh-tumbuhan liar ditengah semak
belukar belantara didaerah wilayah indonesia timur ( makassar ) diatas
ketinggian 1000 m dapat tumbuh disela-sela batu menghisap sari batu gunung.
Inilah sekilas pengetahuan tentang jamu sanrego yang telah diteliti di
laboratorium UNHAS dan LIPI dan Balai POM Indonesia.
KISAH DASYAT JAMU SANREGO
Sudirman akhirnya
meluluskan gugatan cerai sang istri. Apa boleh buat, selama 5 tahun mengarungi
bahtera rumah tangga ia tak bisa memberikan “nafkah” batin. Impotensi menyerang
pada minggu pertama perkawinan. Belakangan ia sudah nikah lagi menyusul anjuran
kakaknya meminum serbuk jamu sanrego.
Langganan:
Postingan (Atom)